Jumat, 28 Maret 2014

Makalah Analisis laporan keuangan

BAB I
PENDAHULUAN
            Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
            Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan dan tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal :
1.      Menentukan dengan jelas tujuan analisis
2.      Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan tersebut
3.      Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi usaha perusahaan
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah diatas,baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisis seperti rasio-rasio keuangan atau rasio-rasio lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
·         Investasi Pada Saham
Membeli dan menanam saham berarti investor memiliki perusahaan tersebut dan berhak atas laba perusahaan, meskipun juga berarti berhak atas rugi yang diperoleh perusahaan. Yang paling menarik investor adalah perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan tinggi tetapi mempunyai tingkat resiko yang rendah. Investor saham akan memperoleh tingkat keuntungan dari dividen yang dibagikan,ditambah perbedaan nilai perusahaan pada waktu pertama kali investasi dengan nilai pada beberapa waktu kemudian.
·         Pemberian Kredit
Dalam analisis ini,yang menjadi tujuan pokok adalah menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut. Dengan kredit jangka pendek analis akan memfokuskan pada kemampuan perusahaan membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo.
·         Kesehatan Pemasok (supplier)
Perusahaan yang tergantung pada “supply” pemasok akan mempunyai kepentingan pada pemasok tersebut. Dengan kemungkinan kerjasama terus menerus, analisis dari pihak perusahaan akan berusaha menganalisis profitabilitas perusahaan pemasok,kondisi keuangan,kemampuan untuk menghasilkan kas untuk memenuhi operasi sehari-harinya dan kemampuan membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo.
·         Kesehatan Pelanggan (customer)
Analisis yang dilakukan akan tergantung pada besarnya kredit,jangka waktu kredit,jenis usaha pelanggan,besar kecilnya usaha pelanggan,dll.
·         Kesehatan Perusahaan ditinjau dari Karyawan
Karyawan atau calon karyawan barangkali akan tertarik menganalisis keuangan perusahaan untuk memastikan apakah perusahaan atau perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan yang bagus.
·         Pemerintah
Pemerintah bisa menganalisis keuangan perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayarkan atau menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industry.
·         Analisis Internal
Pihak internal perusahaan sendiri akan memerlukan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan untuk menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan.
·         Analisis Pesaing
Kondisi keuangan pesaing bisa dianalisis oleh perusahaan untuk menentukan sejauh mana kekuatan pesaing. Informasi semacam ini bisa dipakai untuk penentuan strategi perusahaan seperti strategi harga,strategi merebut pangsa pasar atau keputusan-keputusan lainnya.
·         Penilaian Kerusakan
Kadangkala analisis keuangan juga bisa dipakai untuk menentukan besarnya kerusakan yang dialami oleh perusahaan. Analisis keuangan bisa dipakai oleh perusahaan asuransi untuk menentukan besarnya kerusakan yang dialami oleh perusahaan.
B.      KEGIATAN-KEGIATAN PERUSAHAAN
·         Lingkungan Perusahaan
Lingkungan eksternal perusahaan bisa dikelompokkan dalam lingkungan makro dan lingkungan industry dimana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor dalam lingkungan makro yang menentukan perusahaan antara lain: kondisi perekonomian secara keseluruhan,GNP,inflasi,tingkat bunga,tingkat penggangguran,dan peraturan pemerintah. Faktor-faktor dalam industry yang bisa mempengaruhi perusahaan antara lain: persaingan,teknologi,dan kekuatan tawar-menawar antara perusahaan dengan supplier atau pembeli.
·         Tujuan dan Strategi Perusahaan
Tujuan bisa didefinisikan sebagai target atau hasil akhir yang ingin dicapai, sedangkan strategi bisa diartikan sebagai cara untuk menetapkan tujuan yang telah ditetapkan. Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan strategi. Sebagai contoh strategi generic menyebutkan tiga macam alternative strategi: diferensiasi,biaya rendah,dan fokus.
·         Kegiatan Investasi dan Pendanaan
Investasi suatu perusahaan tercermin dalam aktiva tersebut. Perusahaan memperoleh pendanaannya dari berbagai sumber: pemilik saham,kreditur,supplier,dari karyawan,dari pemerintah. Pinjaman jangka panjang biasanya digunakan untuk investasi atau asset yang mempunyai jangka waktu yang panjang pula.
·         Operasi
Melalui kegiatan operasional inilah perusahaan berusaha mencapai tujuan pokoknya,yaitu meningkatkan nilai saham yang berarti meningkatkan kemakmuran pemegang saham.
C.      LAPORAN KEUANGAN YANG POKOK
Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
1.      Neraca
2.      Laporan Rugi Laba
3.      Laporan aliran kas
·         Neraca
Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Neraca bisa digambarkan sebagai potrt kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu yang meliputi asset perusahaan dan klaim atas asset tersebut. Persamaan neraca bisa ditunjukkan sebagai berikut:
            Aset = hutang + modal pemilik
Asset/aktiva menampilkan daftar spesifik kekayaan perusahaan,sedangkan sisi pasiva menampilkan daftar spesifik orang atau badan yang memberikan dana untuk asset tersebut,seperti supplier,pemerintah,bank,pemegang saham.
·         Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba merupakan laporan prestasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan rugi laba biasanya ditulis dengan judul sebagai berikut: laporan rugi laba untuk tahun berakhir dengan 31 Desember 1994. Dalam jangka waktu tertentu,total asset perusahaan berubah disebabkan oleh kegiatan investasi,pendanaan,dan kegiatan operasional. Laba bersih merupakan selisih antara total pendapatan dikurangi total biaya.
·         Laporan Aliran Kas
Laporan ini menyajikan informasi aliran kas masuk atau kas keluar bersih pada suatu periode,hasil dari ketiga kegiatan pokok perusahaan yaitu operasi,investasi,dan pendanaan. Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan sebenarnya dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya.
BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dal sistem suatu perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini perusahaan dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam suatu periode.
Seorang analis dalam melakukan analisis keuangan harus melakukan beberapa langkah, yaitu:
1.      Menentukan tujuan dari analisis keuangan
2.      Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporan keuangan
3.      Memahami kondisi ekonomi dan bisnis yang mempengaruhi usaha perusahaan tersebut.
Ada tiga macam strategi generik:
1.      Diferensiasi
2.      Biaya rendah (low cost)
3.      Fokus
Kegiatan perusahaan pada dasarnya bisa diklasifikasikan ke dalam:
1.      Kegiatan Investasi
2.      Kegiatan pendanaan
3.      Kegiatan operasi
B.      SARAN
Saran saya sebuah perusahaan harus menggunakan Analisis Laporan Keuangan dalam sistem operasional perusahaannya,dan juga perusahaan tersebut harus memilih seorang analis yang mampu untuk menganalisis data perusahaan

Kamis, 13 Maret 2014

Makalah Bahasa Indonesia (Bahasa sebagai Alat Komunikasi)

 KATA PENGANTAR

Puji syukur  penulis panjatkan kehadirat Allah Bapa di Sorga yang telah melimpahkan Rahmat dan Penyertaannya-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan Penyertaannya-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia  tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan. Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

                                                                                                                                                                Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar….. ………………………………………………………………………………….   i
Daftar isi ………………………………………………………………………………………………    ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang ………………………………………………….   1
1.2   Rumusan Masalah ……………………………………………….   2
1.3   Tujuan Pembelajaran …………………………………………..   2
BAB II PEMBAHASAN
2.1   Pengertian Bahasa ………………………………………………   3
2.2   Macam macam Bahasa ………………………………………….  4
2.3   Bahasa Negara ……………………………………………………   8
2.4   Tujuan Mempelajari Bahasa …………………………………….  9
2.5   Ragam Bahasa …………………………………………………….  10
BAB III KESIMPULAN………………………………………………. 13
Daftar Pustaka ………………………………………………………………..  14
Saran………………………………………………………………………….. .15



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi dengan mudah dan baik jika mereka tidak menguasai bahasa antara satu sama lain dan dengan tidak adanya kesinambungan tersebut mereka juga tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan maupun keinginan yang diutarakan oleh lawan komunikasinya. Hal ini juga yang menyebabkan adanya sekat dan kurang terkaitnya emosional satu sama lain.
Bisa dikatakan bahwa bahasa sebagai salah satu kebutuhan primer yang mempunyai peran sebagai pengatur sirkulasi kelanjutan hidup. Bahkan, bahasa juga dapat dikategorikan sebagai senjata yang paling ampuh untuk membentengi diri dan negeri dari ancaman-ancaman perpecahan.
Di era globalisasi saat ini penggunaan bahasa sebagai media komunikasi sangatlah terpengaruh oleh laju perkembangan teknologi dan informasi.  Terdapat dua pengaruh pada bahasa setelah terkontaminasi dengan adanya laju teknologi dan informasi yang sangat cepat yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Adapun pengaruh positif yang dapat diperoleh adalah dimana media teknologi informasi sangat memperlancar hubungan komunikasi antar sesama. Mereka dapat menyampaikan segala komunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dengan sangat praktis dan efisien.  Di pandang dari sisi lain, kemajuan teknologi dan cepatnya akses informasi juga mempunyai dampak negatif yang sangat mempengaruhi kelangsungan dari bahasa yang telah kita miliki dan kita sepakati untuk menjadi bahasa pemersatu bangsa serta tanah air yaitu bahasa indonesia. Dapat kita ketahui barsama bahwa, sekarang ini banyak bahasa pergaulan yang sangat berbeda dengan kaidah-kaidah kebahasaan. Dengan menurunnya kemampuan berbahasa masyarakat bangsa ini, secara tidak langsung juga akan mengurangi rasa nasionalisme yang tertanam pada diri mereka. Sehingga benteng perahanan yang selama ini terbangun kukuh akan lebih mudah untuk diporak-porandakan oleh musuh.
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini kami akan memaparkan suatu pembahasan yang berjudul ” Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi” yang didalamnya akan mencakup tentang pengertian bahasa, macam-macam bahasa serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kebahasaan. Dan untuk pembahasan yang lebih mendetail, akan diulas secara terperinci dalam bab pembahasan.
1.2  Rumusan Masalah
Dalam suatu karangan ilmiah haruslah disusun secara sistematis dan runtut sesuai dengan ketentuan yang ada. Maka dari itu perlu untuk menyusun suatu rumusan masalah yang menjadi batu pijakan untuk pembahasan pada makalah ini. Adapun rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut:
  1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia ?
  2. Jelaskan yang termasuk dalam macam-macam bahasa ?
  3. Apa maksud dari bahasa negara ?
  4. Apa tujuan dari mempelajari bahasa ?
  5. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa dan yang terkait dengannya ?
1.3  Tujuan Pembelajaran
Adanya suatu diskusi dalam kelas yang kita lakukan sudah barang tentu semuanya mempunyai tujuan masing-masing dan boleh jadi tujuan tersebut berbada ataupun sama. Sedang pembelajaran pada saat ini yaitu dengan judul “ Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi” mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah :
  1. Dapat mengetahui makna dari Bahasa Indonesia secara terperinci
  2. Dapat memahami macam-macam bahasa yang ada pada saat ini
  3. Dapat memaparkan maksud dari bahasa negara
  4. Dapat memperoleh pengetahuan tentang tujuan mempelajari bahasa
  5. Dapat membuka cakrawala pengetahuan berkenaan dengan ragam bahasa




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa
Menurut Gorys Keraf (2004 : 1), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk menyampaikan sesuatu informasi. Pada umumnya bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Mungkin asumsi beberapa orang berpendapat bahwa tidak hanya bahasa saja yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa terdapat dua orang atau lebih yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Mereka memakai beberapa alat ataupun media untuk menyampaikan suatu kabar yang memang ingin diinformasikan kepada pihak lain dengan menggunakan lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dilihat dari pengertian yang ada dalam kamus tersebut, dapat difahami bahwa bahasa juga dapat berfungsi sebagai lambang bunyi sebagai mana not yang ada pada nada, akan tetapi fungsi atau manfaat yang diberikan sangatlah berbeda antara keduanya. Bunyi yang dihasilkan oleh bahasa dipreoritaskan untuk menyampaikan suatu informasi serta lebih menitik beratkan pada kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang dihasilkannya.
Bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang dapat disampaikan melalui lisan, tulisan maupun media lain yang sudah disepakati oleh pihak yang berkomunikasi. Bahasa yang disampaikan melalui lisan dapat disebut dengan bahasa primer sedangkan bahasa yang diutarakan dengan menggunakan selain lisan disebut dengan bahasa sekunder.
Adapun pengertian dari berkomunikasi melalui lisan yaitu berkomunikasi dengan menggunakan suatu simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang memiliki ciri khas tersendiri yang dapat berbada makna ketika diucapkan oleh orang dan kondisi yang berbeda . Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam Bahasa Korea yang memiliki arti cinta, dalam Bahasa Indonesia artinya adalah tempat tinggal burung atau binatang-binatang lain. Sedang pengertian dari tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif. Mimik, ekspresi wajah, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukannya.
2.2 Macam Macam Bahasa
            Dalam keberadaannya, Indonesia terkenal sebagai sebuah negara yang mempunyai keberagaman tingkat tinggi. Didalam tubuh bangsa indonesia yang terdiri dari deretan pulau-pulau, saling sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke terdapat banyak suku bangsa dan ras berbeda antara satu sama lain. Perbedaan ini dapat disebabkan dari lingkungan hidup dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut. Setelah diamati dan dicermati perbedaan-perbedaan ini juga terjadi  pada ranah kebahasaan yang ada, setiap daerah rata-rata mempunyai bahasa daerahnya masing-masing, satu propinsipun kadang mempunyai lebih dari lima bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi dan hal inilah yang menjadikan indonesia terkenal dengan kemajemukannya.
            Di daerah-daerah yang ada di Indonesia, masyarakat yang ada disana tidak hanya menggunakan satu bahasa saja, melainkan menggunakan beberapa bahasa yang berbeda satu daerah dengan daerah yang lain dan bisa jadi walaupun mereka sama-sama orang yang notabenenya adalah penduduk yang tinggal menetap dalam satu pulau atau provinsi bisa jadi tidak faham dengan penyampaian lawan bicara dari daerah yang berbeda dalam satu pulau atau provinsi tersbut.
            Dalam bab macam-macam bahasa ini, akan disebutkan macam bahasa yang ada dan digunakan oleh masyarakat-masyarakat yang ada di Indonesia ini. Adapun macam bahasa dapat diklasifikasikan menurut daerah dimana bahasa itu digunakan, karena pada umumnya suatu daerah yang telah mempunyai otonom dan kebudayaan sendiri, ia juga akan cenderung mempunyai bahasa dan logat yang berciri khas dan berbeda dari pada yang lain.
               Pengklasifikasian menurut daerah, pengguna bahasa ini terbagi menjadi 7 kelas yaitu : macam bahasa yang digunakan di daerah Sumatra, macam bahasa yang dipergunakan di derah Maluku, macam bahasa yang dipergunakan di daerah  Sulawesi, macam bahasa yang digunakan di daerah Kalimantan, bahasa yang digunakan di daerah Jawa, macam bahasa yang digunakan di daerah Bali dan macam bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di daerah Nusa Tenggara baik barat maupun timur.
2.2.1        Macam bahasa di Sumatra
            Adapun bahasa yang digunakan di daereh Sumatra tidak kurang dari 20 bahasa yang digunakan untuk salimg tukar infirmasi dan untuk berkomunikasi. Adapun bahasa tersebut di antaranya adalah :
  1. Simulu                                           12. Simulur
  2. Sikule                                            13. Riau
  3. Rejang Lebong                              14. Pak-Pak
  4. Orang Laut                                    15. Nias
  5. Minangkabau                                16. Mentawai
  6. Melayu                                          17. Mandailing
  7. Lom                                               18. Lampung
  8. Kubu                                             19. Karo
  9. Gayo                                             20. Enggano
  10. Batak                                             21. Angkola
  11. Aceh                                              22. Alas
2.2.2  Macam bahasa di daerah Maluku
            Di daerah Maluku sendiri terdapat pemilahan macam bahasa yang digunakan sebagai media berkomunikasi yang dikarenakan adanya perbedaan pemakaian bahasa yang ada.
            Di Maluku Daerah Sekitar Ambon Timur juga menggunakan bahasa yang bermacam-macam, diantara bahasa yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat yang bermukim dan berdomisili disana adalah :
  1. Timor                                
  2. Tetun
  3. Anibar
  4. Solor
    1. Rote
    2. Roma
    3. Pantar
    4. Leti
    5. Lain
    6. Kroe
    7. Kaisar
    8. Kai
    9. Kadang    
    10. Helo
    11. Goram            
    12. Geloli
    13. Buru
    14. Belu
    15. Banda
    16. Aru
    17. Ambelan
    18. Alor
            Sedangkan daerah Maluku daerah sekitar suli bacan mempunyai bahasa yang berbeda dengan Maluku daerah ambon timur. Bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat yang berdomisili di daerah ini adalah :
  1. Taliabo
  2. Sula
  3. Bacan
2.2.3        Macam bahasa di daerah Sulawesi
            Beralih pada bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang ada wilayah Sulawesi. Sebagaimana pembagian macam bahasa yang ada di wilayah Sumatra, bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi juga bervariasi tidak monoton menggunakan satu bahasa saja. Bahasa yang digunakan di wilayah Sulawesi adalah :
  1. Toraja
  2. Napu
  3. Pilpikoro
2.2.4 Macam bahasa di daerah Kalimantan
            Masyarakat yang menetap di daerah yang berada di Pulau Kalimantan menggunakan bahasa yang bermacam-macam. Macam-macam bahasa yang difungsikan sebagai media komunikasi oleh masyarakat Kalimantan adalah :
  1. Klemautan                                     3. Kenya
  2. Kayan                                            4. Iban
2.2.5        Macam bahasa yang digunakan di daerah Jawa
            Sebagaimana yang kita ketahui bersama di Pulau Jawa juga terdapat macam-macam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang tinggal di jawa. Diantara macam bahasa yang digunakan adalah :
  1. Sunda                                3. Jawa
  2. Madura
2.2.6        Macam bahasa yang digunakan didaerah Nusa Tenggara
     Sebagaimana yang ada di daerah Maluku, nusa tenggara juga mempunyai pembagian yang lebih spesifik. Nusa tenggara seperti yang telah diketahui bahwa daerah ini terbagi menjadi dua yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
            Adapun macam-macam bahasa yang sebagai media komunikasi oleh kebanyakan orang yang hidup dan melakukan interaksi didaerah Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut :
  1. Sumba
  2. Sasak
            Sedangkan bahasa yang difungsikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagai media komunikasi adalah :
  1. Sasak                     3. Sumbawa
  2. Timor
2.2.7        Macam bahasa yang dipergunakan di daerah Bali
            Pulau Bali yang terkenal sebagai pulau dewata pun juga mempunyai macam bahasa yang biasa digunakan untuk menjalin komunikasi antar sesamanya. Adapun bahasa yang sering digunakan berkomunikasi oleh masyarakat pulau dewata ini adalah bahasa sasak yang juga digunakan oleh orang-orang nusa tenggara. Jika dilakukan pengamatan, maka akan ditarik kesimpulan bahwa letak geografis dan lingkungan juga sangat berpengaruh pada perkembangan bahasa. Jika daerah tersebut letaknya tidak terlalu jauh, maka perbedaan bahasa mereka juga tidak akan terlalu jauh.
            Sebagai negara yang mempunyai keberagaman yang sangat banyak hususnya pada ranah bahasa, tidak dapat dipungkiri lagi akan banyak perbedaan yang ada sehingga dapat menyebabkan perpecahan antar daerah, ras ataupun suku yang ada di negara indonesia ini. Untuk mengantisipasi adanya perpecahan yang disebabkan oleh banyaknya perbedaan macam bahasa, sudah barang tentu seluruh masyarakat Indonesia untuk mempelajari dan menguasai bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
2.3 Bahasa Negara
            Suatu negara yang sudah merdeka dan tengah menjalankan kepemerintahannya pastilah memerlukan suatu bahasa untuk berkomunikasi dengan pihak dalam maupun pihak luar. Negara juga pasti memiliki bahasa yang wajib digunakan oleh masyarakatnya untuk berkomunikasi. Sehingga walaupun orang yang berkomunikasi tersebut berasal dari daerah atau suku yang berbeda, akan tetapi mereka tetap dapat dipersatukan dalam hal tukar informasi. Dan biasanya bahasa yang digunakan sebagai bahasa pemersatu ini disebut sebagai bahasa negara ataupun bahasa nasional.
            Herman RN(2006:1) Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya bahasa nasional dan bahasa negara di Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Kedua kedudukan tersebut sangatlah penting dan harus terpenuhi fungsinya. Jika ada salah satu yang tidak terpenuhi maka fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu akan pudar dan akan sirna. Hal yang demikian inilah yang sangat menghawatirkan bangsa ini karena akan timbul perpecahan dimana-mana dan benteng pertahanan terkuat Negara Indonesia akan mudah diruntuhkan oleh lawan.
            Walaupun bahasa negara dan bahasa nasional Negara Indonesia sama yaitu bahasa Indonesia, menurut beliau kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa nasional memiliki fungsi yang berbeda.dan dalam pembahasan ini akan lebih ditekankan pada pembahasan Bahasa Indonesia yang berkedudukan dan berfungsi sebagai bahasa negara.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. Bahasa resmi kenegaraan
  2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
  3. Alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelksanaan pembangunan
  4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi                  (e. zaenal arifin, 2008:13)
     Sebagaimana fungsi pertama bahasa indonesia sebagai bahasa negara yaitu berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, Bahasa Indonesia sangat berperan aktif dalam event-event penting yang diadakan oleh bangsa ini baik event upacara, perjanjian atau pembaiatan, pidato serta acara-acara lain yang lebih bersifat resmi dan formal.
Dalam pembelajaran yang ada di Indonesia, tidak diperbolehkan bagi para tenaga pendidik maupun peserta didik untuk menggunakan bahasa selain Bahasa Indonesia kecuali pada materi-materi kebahasaan yang memang ada tuntutan untuk memakai bahasa asing atau bahasa daerah. Terdapat manfaat yang dapat di ambil dari ketetapan ini, ketika ada tenaga pengajar maupun peserta didik dari luar daerah dimana mereka melangsungkan proses belajar mengajar mereka akan dapat memahami materi yang disampaikan ketika materi tersebut disanpaikan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.
   Dalam fungsinya sebagai  alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelksanaan pembangunan, Bahasa Indonesia bukan hanya mempunyai fungsi sebagai penghubung antar suku ataupun ras. Akan tetapi, dalam hal ini lebih difokuskan sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan pihak pemerintahan. Dengan terciptanya komunikasi yang sehat dan baik, maka pembangunan negeri ini akan mudah terealisasikan sebagaimana yang telah direncanakan.
   Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berpengertian bahwasanya Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dapat menciptakan jati diri bangsa yang akan membedakan dengan bangsa lain. Budaya Indonesia yang berkembang berdampingan dengan bahasa Indonesia pun akan turut menjadi budaya yang mempunyai keunikan dan cirri khas tersendiri.
2.4 Tujuan Mempelajari Bahasa
   Dalam setiap mempelajari suatu ilmu, setiap manusia pastilah mempunyai suatu tujuan tertentu. Walaupun boleh jadi tujuan ahir yang diinginkan antara satu individu dengan individu yang lainnya akan berbeda. Begitu juga dengan tujuan orang-orng yang berkenan untuk mempelajari bahasa, pastilah mereka juga mempunyai motif tertentu yang melatar belakanginya.
   Walaupun pasti ada tujuan-tujuan yang tidak senada, akan tetapi dalam mempelajari bahasa terdapat tujuan-tujuan yang bersifat umum. Yaitu dengan kita belajar bahasa, kita ingin apa-apa yang kita sampaikan dapat dimengerti dan difahami oleh lawan komunikasi kita. Karena, ketika bahasa kita tidak dapat mengundang pemahaman dari lawan komunikasi maka kita akan menerima respon yang kurang baik selain itu bahasa yang kuang baik dan benar akan dapat menimbulkan kesalahfahaman yang bisa berakibat fatal. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Gorys Keraf (2004 : 8) bahwa seorang yang belum mahir berbahasa akan menemukan kesulitan-kesulitan, karena apa yang dipikirkan atau dimaksudkan tidak akan bisa terlahir sempurna kepada orang lain.
   Selain untuk memahamkan orang lain tujuan mempelajari bahasa adalah untuk dapat menggelar dan mengembangkan potensi-potensi pribadi yang ada pada diri kita. Dengan penguasaan bahasa yang baik dan benar, akan dapat lebih mudah mencari relasi dalam segala hal.
   Ada salah satu tujuan terpenting yang harus kita canangkan ketika kita mempelajari bahasa. Tujuan tersebut ialah kemahiran bahasa. Menurut penuturan Gorys Keraf (2004:1) kemahiran bahasa akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, bila ia digunakan sebagai alat komunikasi yang baik terhadap sesama masyarakat, bila ia memungkinkan kita untuk mengembangkan kesanggupan kita untuk dapat mempengaruhi orang lain dalam mengembangkan kontrol social yang diingankan.
2.5 Ragam Bahasa
            Ragam bahasa adalah pembagian bahasa yang ditinjau dari bagaimana cara bahasa itu diutarakan oleh orang yang melakukan komunikasi. Lamuddin Finoza (2002:3) memaparkan bahwa ragam bahasa menjadi sangat banyak jumlahnya karena pemilihan corak bahasa yang dipakai seseorang untuk mengomunikasikan sesuatu bergantung kepada tiga hal berikut ini:
  1. Cara berkomunikasi : lisan atau tulisan
  2. Cara pandang penutur terhadap mitra komunikasinya
  3. Topik yang dibicarakan/dituluskan
            Dengan berdasar pada pemaparan yang disampaikan oleh Lamuddin tersebut, dapat diketahui bahwa ada tiga klasifikasi ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Adapun klasifikasi ragam bahasa itu adalah :
  1. Ragam bahasa berdasarkan cara komunikasi
1)      Ragam lisan
2)      Ragam tulisan
  1. Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur
1)      Ragam dialek
2)      Ragam idealek
3)      Ragam Sosialek
  1. Ragam bahasa berdasarkan situasi
1)      Ragam terpelajar
2)      Ragam resmi
3)      Ragam tidak resmi
4)      Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan
1)      Ragam hukum
2)      Ragam bisnis
3)      Ragam sastra
4)      Ragam kedokteran
5)      dsb.(lomuddin finoza, 2002:3)
  1. 1.      Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi
Dalam pembahasan ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah ragam lisan dan ragam tulisan. Adapun perbedaan antara ragam lisan dan ragam tulisan adalah sebagai berikut:
  • Ragam lisan menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengarkan apa yang diucapkan oleh seseorang, sedangkan ragam tulisan tidak selalu memerlukan lawan bicara.
  • Ragam lisan, unsur-unsur fungsi gramatikal seperti subjek, prediket, objek, dan keterangan tidak selalu dinyatakan dengan kata sering dinyatakan dengan gerak tubuh dan mimik muka. Sedangkan ragam tulisan, fungsi gramatikal harus dinyatakan dengan jelas agar orang membaca suatu tulisan dapat memahami isinya.
  • Ragam lisan sangat terikat pada situasi, kondisi, ruang dan waktu. Suatu ragam lisan baru dapat dimengerti  jika dia berada atau turut terlibat didalam situasi, kondisi, ruang dan waktu yang sama Sedangkan ragam tulisan dapat dimengerti oleh orang lain pada tempat, waktu, kondisi, ruang dan waktu yang berbeda beda.
  • Ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi-rendah, panjang-pendeknya  suara. Sedangkan ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf capital, huruf kecil atau huruf tegak dan huruf miring.(Lomudin Finoza, 1993:4)
  1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
                      Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi.
Contoh Ragam Dialek adalah ‘Gue udah baca itu buku.’
Contoh Ragam Terpelajar adalah ‘Saya sudah membaca buku itu.’
Contoh Ragam Resmi adalah ‘Saya sudah membaca buku itu.’
Contoh Ragam Tak Resmi adalah ‘Saya sudah baca buku itu.’
  1. Ragam Bahasa Indonesia sebagai topik pembicaraan
                      Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra.
Ciri-ciri ragam ilmiah:
  • Bahasa Indonesia ragam baku
  • Penggunaan kalimat efektif
  • Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda
  • Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias
  • Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan
  • Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.
Contoh ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan:
  • Ragam Hukum : Dia dihukum karena melakukan tindak pidana.
  • Ragam Bisnis : Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon.
  • Ragam Sastra : Cerita itu menggunakan unsur flashback.
  • Ragam Kedokteran : Anak itu menderita penyakit kuorsior.
  • Ragam Psokologis : Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif.
BAB III
KESIMPULAN

Dengan demikian perlu dapat ditarik kesimpulan bahwa  Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan dari makna Bahasa itu terdapat macam dan ragam bahasa yang telah dijelaskan di atas.
Selain terdapat macam dan ragam, bahasa juga bisa sebagai bahasa negara atau bahasa nasional. Sedangkan bahasa negara adalah suatu bahasa yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure  dengan seseirang dan mungkin melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara.
Bahasa selain sebagai bahasa negara, bahasa juga memiliki sebuah tujuan dari pembelajaran bahasa. Banyak orang yang belajar bahasa dengan berbagai tujuan yang berbeda. Ada yang belajar hanya untuk mengerti, ada yang belajar untuk memahami isi bacaan, ada yang belajar untuk dapat bercakap-cakap dengan lancar, ada pula yang belajar untuk gengsi-gengsian, dan ada pula yang belajar dengan berbagai tujuan khusus. Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran adalah keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.
SARAN
Demi tercapainya persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia perlu adanya kesadaran untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri sendiri. Sebagai generasi muda dan salah satu cara untuk mencapainya yaitu dengan mempelajari bahasa Indonesia secara detail dan mendalam serta menanamkan rasa kecintaan, kesenangan untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Serta menerapkanya secara baik dan benar, karena dengan menerapkan Bahasa Indonesia secara tepat dan benar maka akan mempererat Negara Indonesia dari berbagai ragam bahasa. Serta Bahasa Indonesia dapat mempersatukan antar sesame bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Finoza, Lamuddin. 2002.Komposisi Bahasa Indonesia.Cetakan ke-8. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Keraf, Gorys. 2004.Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.
Arifin, E. Zaenal dan Tasai S. Amran.2009Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:Akademika Pressindo.
Wibowo, Wahyu.2001.Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.

 
Real Madrid Club de Fútbol (pengucapan bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfutβol]; Royal Madrid Football Club), umumnya dikenal sebagai Real Madrid, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Madrid, Spanyol.
Didirikan pada tahun 1902 sebagai Madrid Football Club, secara tradisional mengenakan kostum kandang putih. Kata Real ("dari kerajaan") Spanyol dan dianugerahkan ke klub oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920 bersama-sama dengan mahkota kerajaan di lambang. Tim ini telah memainkan pertandingan kandang dalam 85.454-kapasitas Stadion Santiago Bernabéu di pusat kota Madrid sejak tahun 1947.
Klub ini adalah klub sepak bola terkaya di dunia dalam hal pendapatan, dengan omset tahunan sebesar €513 juta dan paling berharga, senilai €3.3 milyar.[4][5] Ini adalah salah satu dari tiga klub untuk tidak pernah terdegradasi dari papan atas sepak bola Spanyol, bersama dengan Athletic Bilbao dan Barcelona. Real Madrid memiliki banyak persaingan lama, terutama El Clásico dengan Barcelona dan El Derbi madrileño dengan Atlético Madrid.
Klub memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola Spanyol dan Eropa selama tahun 1950. Di dalam negeri, Klub ini juga merupakan salah satu klub terbaik abad ke-20 menurut FIFA. Mereka telah meraih 32 gelar La Liga, 18 gelar Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 1 Copa Eva Duarte, 1 Copa de la Liga,[6] 9 gelar Piala Eropa/Liga Champions UEFA, 2 Piala UEFA, 1 Piala Super UEFA, dan 3 Piala Interkontinental.



Awal mula (1897–1945)

Julián Palacios, presiden pertama klub pada 1900-1902.
Foto bersejarah Real Madrid pada musim 1905—1906.
Awal mula Real Madrid dimulai saat sepak bola diperkenalkan ke Madrid oleh para akademisi dan mahasiswa dari Institución libre de enseñanza yang di dalamnya termasuk beberapa lulusan dari Universitas Oxford dan Universitas Cambridge. Mereka mendirikan Football Club Sky pada 1897 yang kemudian kerap bermain sepak bola secara rutin pada hari Minggu pagi di Moncloa. Klub ini kemudian terpecah menjadi dua pada tahun 1900, yaitu: New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid.[7] Klub terakhir terpecah lagi pada tahun 1902 yang kemudian menghasilkan pembentukan Madrid Football Club pada tanggal 6 Maret 1902.[2]
Kemudian Raja Spanyol Alfonso XIII
Tiga tahun setelah berdirinya, pada tahun 1905, Madrid FC merebut gelar pertama setelah mengalahkan Athletic Bilbao pada final Copa del Rey. Klub ini menjadi salah satu anggota pendiri dari Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol pada 4 Januari 1909 ketika presiden klub Adolfo Meléndez menandatangani perjanjian dasar pendirian Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol. Dengan beberapa alasan, klub ini kemudian pindah ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912.[8]
Surat yang memberi klub predikat Royal.
Pada tahun 1920, nama klub diubah menjadi Real Madrid setelah Alfonso XIII dari Spanyol memperbolehkan klub menggunakan kata Real—yang berarti kerajaan—kepada klub ini.[9]
Pada tahun 1929, Liga Spanyol didirikan. Real Madrid memimpin musim pertama liga sampai pertandingan terakhir, namun saat itu secara mengejutkan mereka kalah oleh Athletic Bilbao yang menyebabkan gelar yang sudah hampir pasti diraih, direbut oleh Barcelona.[10] Real Madrid akhirnya berhasil memenangkan gelar La Liga pertama mereka pada musim 1931—32. Real kemudian berhasil mempertahankan gelarnya pada tahun selanjutnya dan sukses menjadi klub Spanyol pertama yang menjuarai La Liga dua kali berturut-turut.[11]
Pada 14 April 1931, kedatangan Republik Spanyol Kedua disebabkan klub kehilangan gelar Real dan kembali ke bernama Madrid Football Club. Sepakbola terus selama Perang Dunia Kedua, dan pada 13 Juni 1943, Madrid mengalahkan Barcelona 11-1 di leg kedua semi-final[12] dari Copa del Generalísimo, Copa del Rey yang telah berganti nama untuk menghormati Jenderal Franco. Ia telah mengemukakan bahwa pemain Barcelona diintimidasi oleh polisi,[13] termasuk oleh direktur keamanan negara yang "diduga mengatakan kepada tim bahwa beberapa dari mereka hanya bermain karena kedermawanan rezim dalam memungkinkan mereka untuk tetap di negara ini."[14] Ketua Barcelona, Enric Piñeyro, diserang oleh fans Madrid.[15]

Santiago Bernabéu Yeste dan kesuksesan di Eropa (1945–1978)

Santiago Bernabéu Yeste terpilih menjadi presiden Real Madrid tahun 1943.[16][17] Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid kemudian berhasil membangun Stadion Santiago Bernabéu dan tempat berlatih klub di Ciudad Deportiva yang sebelumnya sempat rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Pada 1953, Bernabeu kemudian mulai membangun tim dengan cara mendatangkan pemain-pemain asing, salah satunya adalah Alfredo Di Stéfano.[18]
Alfredo Di Stéfano, memimpin klub untuk memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut (saat ini, Liga Champions)
Pada tahun 1955, berdasar dari ide yang diusulkan oleh jurnalis olahraga Perancis dan editor dari L'Equipe, Gabriel Hanot, Bernabéu, Bedrignan, dan Gusztáv Sebes menciptakan sebuah turnamen sepak bola percobaan dengan mengundang klub-klub terbaik dari seluruh daratan Eropa. Turnamen ini kemudian menjadi dasar dari Liga Champions UEFA yang berlangsung saat ini.[19]
Di bawah bimbingan Bernabéu, Real Madrid memantapkan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola, baik di Spanyol maupun di Eropa. Real Madrid memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960, di antaranya kemenangan 7–3 atas klub Jerman, Eintracht Frankfurt pada tahun 1960.[18] Setelah kelima berturut-turut sukses, Real secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA.[20]
Real Madrid menjuarai Liga Champions pada tahun 1966.
Real Madrid kemudian memenangkan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 1966 setelah mengalahkan FK Partizan 2–1 pada pertandingan final dengan komposisi tim yang seluruhnya terdiri dari pemain berkebangsaan Spanyol, sekaligus menjadi pertama kalinya dalam sejarah pertandingan Eropa.[21] Tim ini kemudian dikenal lewat julukan "Ye-ye". Nama "Ye-ye" berasal dari "Yeah, yeah, yeah" chorus dalam lagu The Beatles berjudul "She Loves You" setelah empat anggota tim berpose untuk harian Diario Marca mengenakan wig khas The Beatles. Generasi "Ye-ye" juga berhasil menjadi juara kedua Piala Champions pada tahun 1962 dan 1964.[21]
Pada 1970-an, Real Madrid memenangi kejuaraan liga sebanyak 5 kali disertai 3 kali juara Piala Spanyol.[22] Madrid kemudian bermain pada final Piala Winners UEFA pertamanya pada tahun 1971 dan kalah dengan skor 1–2 dari klub Inggris, Chelsea.[23] Pada tanggal 2 Juli 1978, presiden klub Santiago Bernabéu meninggal ketika Piala Dunia FIFA sedang berlangsung di Argentina. FIFA kemudian menetapkan tiga hari berkabung untuk menghormati dirinya selama turnamen berlangsung.[24] Tahun berikutnya, klub mengadakan Kejuaraan Trofi Santiago Bernabéu sebagai bentuk penghormatan pada mantan presidennya tersebut.

Quinta del Buitre dan ketujuh Piala Eropa (1980–2000)

Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi La Quinta del Buitre ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama el buitre ("burung nazar"), julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.
Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.

Era Los Galácticos (2000–2006)

Beckham dan Zidane dianggap "Galácticos".
Pada bulan Juli 2000, Florentino Pérez terpilih sebagai presiden klub.[25] Dia berjanji dalam kampanyenya untuk menghapus utang klub sebesar 270 juta euro dan memodernisasi fasilitas klub. Namun, janji pemilu utama yang mendorong Pérez untuk kemenangan adalah penandatanganan Luís Figo.[26] Tahun berikutnya, klub mendapat tempat pelatihan yang rezoned dan menggunakan uang itu untuk memulai perakitan sisi Galáctico terkenal termasuk pemain seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl, Fabio Cannavaro dan David Beckham. Hal ini diperdebatkan apakah berjudi terbayar, karena meskipun Liga Champions UEFA dan Piala Interkontinental menang pada tahun 2002, diikuti oleh Liga pada tahun 2003, klub gagal memenangkan trofi besar selama tiga musim berikutnya. Pada musim panas 2003,[27] setelah menangkap lain gelar La Liga, Florentino Pérez dan dewan direksi menolak untuk memperpanjang kontrak pelatih Vicente del Bosque dan setelah perselisihan internal yang memaksa kapten Fernando Hierro meninggalkan klub. Mereka juga mengabaikan permintaan Claude Makélélé tentang kontrak baru dengan gaji yang lebih baik, sebagai imbalannya, Makélélé meminta permintaan transfer, dan dipindahkan ke Chelsea.
Beberapa hari setelah meraih gelar dari liga, dikelilingi dengan kontroversi. Pertama keputusan yang kontroversial datang ketika Perez memecat pelatih Vicente del Bosque, setelah direktur olahraga Real mengklaim bahwa del Bosque itu bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu, mereka ingin seseorang muda untuk menggoyang tim. Atmosfer buruk berlanjut ketika legenda Real serta kapten Fernando Hierro meninggalkan klub setelah perselisihan dengan manajemen, seperti yang dilakukan Steve McManaman. Namun, klub melakukan tur Asia di pra-musim dan memperkenalkan baru ditandatangani David Beckham. Perez dan direktur menolak untuk memperbaharui kontrak Claude Makélélé dengan gaji yang lebih baik, menjengkelkan Makélélé yang meminta transfer, akhirnya pindah ke Chelsea Pada hari-hari terakhir jendela transfer, Fernando Morientes meninggalkan klub dipinjamkan ke Monaco. Real Madrid, yang baru diangkat dengan pelatih Carlos Queiroz, mulai liga domestik mereka perlahan-lahan setelah menang keras atas Real Betis.
Musim 2005-06 dimulai dengan janji beberapa pemain baru - Julio Baptista (€20 Juta), Robinho (€30 Juta) dan Sergio Ramos (€30 Juta - Melepas Klausul) - tetapi pelatih asal Portugal itu tidak dapat menemukan formula yang tepat di lapangan sebagai bentuk miskin Real Madrid melanjutkan, dengan tim memukul titik terendah setelah kerugian memalukan 0-3 di tangan Barcelona di Santiago Bernabéu. Luxemburgo akhirnya akan mengundurkan diri dan penggantinya adalah Juan Ramón López Caro, secara resmi manajer Real Madrid Castilla. Sebuah kembali singkat untuk membentuk datang tiba berhenti setelah kalah dalam leg pertama perempat final Copa del Rey, 6-1 untuk Real Zaragoza. Tak lama setelah itu, Real Madrid tersingkir dari Liga Champions untuk musim keempat berturut-turut, kali ini di tangan Arsenal. Pada tanggal 27 Februari 2006, Florentino Pérez mengundurkan diri.[28]

Presiden baru Ramón Calderón (2006–2009)

Pertandingan Real Madrid bermain di Stadion Santiago Bernabeu pada tahun 2007.
Sukacita di antara para pemain dari Real Madrid setelah gol.
Pemain Real Madrid merayakan kemenangan gelar mereka di Supercopa de España 2008 melawan Valencia.
Ramón Calderón terpilih sebagai presiden klub pada tanggal 2 Juli 2006 dan kemudian ditunjuk Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur olahraga baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun namun Capello dipecat. Pada tanggal 9 Juni 2007, Real bermain melawan Zaragoza di La Romareda. Pertandingan turun ke awal yang buruk ketika Real Madrid dipaksa untuk mengubah lineup mereka beberapa menit sebelum dimulainya pertandingan saat bek muda Miguel Torres merobek hamstring selama pemanasan. Zaragoza memimpin Real 2-1 menjelang akhir pertandingan sementara Barcelona juga menang melawan Espanyol 2-1. Tantangan gelar Real tampak akan berakhir. Namun, akhir equalizer Ruud van Nistelrooy diikuti dengan menit terakhir gol Raúl Tamudo melompat gelar Real Madrid berharap kembali menguntungkan mereka. Sevilla juga ditahan imbang 0-0 tandang melawan Mallorca, yang berarti bahwa kemenangan di kandang melawan Mallorca efektif akan mengamankan Los Merengues meraih gelar 30 liga Spanyol mereka.[29] Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.[30]
Gelar dimenangkan pada tanggal 17 Juni, Mallorca menghadapi Real di Bernabéu, sementara Barcelona dan Sevila, yang penantang gelar lainnya, menghadapi Gimnàstic de Tarragona dan Villarreal masing-masing. Pada babak Real time adalah 0-1, sedangkan Barcelona telah melonjak ke depan menjadi 0-3 memimpin di Tarragona, namun tiga gol di terakhir setengah-satu jam dijamin Real Madrid menang 3-1 dan gelar liga pertama mereka sejak 2003. Gol pertama datang dari Reyes yang mencetak gol setelah kerja bagus dari Higuaín. Sebuah gol bunuh diri diikuti oleh gol menyenangkan lain dari Reyes diperbolehkan Real untuk mulai merayakan gelar. Ribuan penggemar Real Madrid mulai pergi ke Plaza de Cibeles untuk merayakan gelar.

Periode kedua Pérez dan era Mourinho (2009–2013)

Kaká saat dipresentasikan di Stadion Santiago Bernabéu.
Cristiano Ronaldo, pemain pertama yang mencetak gol melawan setiap tim dalam satu musim di La Liga.
Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.[31][32] Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan[33] dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling.
José Mourinho mengambil alih sebagai manajer pada Mei 2010.[34][35] Pada April 2011, kejadian aneh terjadi, untuk pertama kalinya, empat Clásicos itu harus dimainkan dalam rentang delapan belas hari. Yang pertama adalah perlengkapan untuk pertandingan Liga pada tanggal 17 April (yang berakhir 1-1 dengan gol penalti untuk kedua belah pihak), Copa del Rey (yang berakhir 1-0 untuk Madrid), dan kontroversial leg kedua semifinal Liga Champions pada 27 April dan 2 Mei (3-1 kekalahan agregat) ke Barcelona.
Clasico pertama kali melihat Cristiano Ronaldo mendapatkan gol pertamanya melawan Barcelona karena penalti yang diberikan kepada Madrid setelah pelanggaran ke Marcelo. Final Copa del Rey memberi Real Madrid gelar pertama di bawah Mourinho dengan sundulan Cristiano Ronaldo di perpanjangan waktu. Semifinal Liga Champions adalah mungkin yang paling kontroversial dari empat pertandingan, dengan pengusiran Pepe pada leg pertama di Santiago Bernabéu, setelah diduga "tantangan berbahaya" untuk bek Barcelona Daniel Alves. Alves dilakukan dalam tandu "tidak dapat berjalan", tapi setelah Pepe ditunjukkan memerah, Alves datang berlari kembali ke lapangan dalam hitungan detik. Setelah Pepe yang mengirimkan dari pelatih Jose Mourinho juga diusir, menerima denda dan larangan lima pertandingan. Pertandingan ini sama juga kontroversial oleh gelandang Barcelona Sergio Busquets yang ditangkap pada video mengatakan apa yang tampak seperti cercaan rasial seharusnya Madrid bek kiri Marcelo. Leg kedua tidak kontroversial sebagai yang pertama, dengan mungkin pengecualian tujuan dibatalkan untuk Gonzalo Higuaín, setelah Cristiano Ronaldo dianggap telah mengotori Javier Mascherano sebagai akibat dari pelanggaran terhadap Ronaldo oleh Gerard Piqué.[36]
Di La Liga musim 2011-12, Real Madrid memenangkan liga, rekor waktu 32 dalam sejarah La Liga dan menyelesaikan musim dengan sejumlah catatan, termasuk 100 poin dalam satu musim, rekor 121 gol yang dicetak & selisih gol dari +89, dan 16 rekor menang tandang dan 32 secara keseluruhan menang. Di musim yang sama, Cristiano Ronaldo menjadi pemain tercepat untuk mencapai 100 gol dalam sejarah Liga Spanyol. Dalam mencapai 101 gol dalam 92 pertandingan, Ronaldo melampaui legenda Real Madrid, Ferenc Puskás, yang mencetak 100 gol dalam 105 pertandingan. Ronaldo menetapkan tanda klub baru untuk tujuan individu mencetak gol dalam satu tahun (60), dan menjadi pemain pertama yang mencetak gol melawan semua 19 tim oposisi dalam satu musim.[37][38]

Era Ancelotti (2013–sekarang)

Setelah mengecewakan menelan kekalahan oleh Atletico Madrid di Final Copa del Rey 2013, Florentino Perez mengumumkan kepergian Mourinho di akhir musim dengan "kesepakatan bersama".[39] Mourinho dianggap musim 2012-13 sebagai "yang terburuk dalam karir saya",[40] di mana tim selesai, semifinal di Liga Champions, dan runner up di Copa del Rey. Mourinho kembali ke Liga Inggris dengan Chelsea, sebuah tim yang membawa Mourinho berhasil dari 2004 sampai 2007
Pada 25 Juni 2013, Carlo Ancelotti menjadi manajer Real Madrid, berhasil menggantikan Mourinho, dengan menandatangani kontrak tiga tahun.[41][42] Sehari kemudian, ia diperkenalkan pada konferensi pers pertamanya untuk Madrid di mana ia mengumumkan bahwa Zinédine Zidane dan Paul Clement, keduanya akan menjadi asistennya.[43] Pada 1 September 2013, transfer lama ditunggu-tunggu dari Gareth Bale diumumkan. Pemain Wales itu dilaporkan baru penandatanganan rekor dunia, dengan harga transfer diperkirakan sekitar €100 juta.[44]

Lambang dan kostum

Evolusi lambang

Kostum Real Madrid dari awal abad kedua puluh
Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Fútbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih. Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran.[45] Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Kerajaan" yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid".[46] Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Fútbol.[45] Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile.[11] Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol—simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile.[17] Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Fútbol.[45]
Kostum pertama Real Madrid
Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21 dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah.[45] Warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan kandang adalah putih, meskipun awalnya mengadopsi garis miring biru di kaus mereka (desain itu disimpan di logo klub), tetapi sekarang ini desain tersebut tidak dipakai lagi. Kaus kaki pertama yang dipakai berwarna biru gelap.[10][47] Kaus bergaris biru kemudian digantikan oleh kaus polos berwarna putih yang mengadopsi model dari klub Corinthian F.C. pada tahun 1902.[48] Pada tahun yang sama, kaus kaki biru diganti dengan warna hitam. Pada awal 1940-an, manajemen tim mengganti model kostum mereka dengan menambahkan kancing pada kaus mereka dan penempatan logo klub di sebelah kiri yang bertahan sampai saat ini. Pada 23 November 1947, dalam pertandingan melawan Atlético Madrid di Stadion Metropolitan, Real Madrid menjadi tim Spanyol pertama yang mengenakan kaus bernomor.[17] Sementara, warna tradisional kostum Real Madrid untuk pertandingan tandang adalah hitam atau terkadang ungu.
Perlengkapan klub saat ini diproduksi oleh Adidas yang kontraknya dimulai sejak tahun 1998.[49][50] Kaus pertama Real Madrid disponsori oleh Zanussi, yang disepakati untuk musim 1982—1983, 1983—1984, dan 1984—1985. Setelah itu, Real Madrid disponsori oleh Parmalat dan Otaysa, sebelum kontrak jangka panjang dijalin bersama Teka pada tahun 1992.[51][52] Pada tahun 2001, Real Madrid mengakhiri kontrak mereka dengan Teka dan untuk satu musim digunakan logo Realmadrid.com untuk mempromosikan situs web resmi klub. Kemudian, pada tahun 2002, mereka megadakan kesepakatan yang ditandatangani dengan Siemens Mobile dan pada tahun 2006, logo BenQ Siemens muncul di kaus klub.[53] Kemudian sponsor berikut Real Madrid menjadi Bwin.com untuk masalah ekonomi BenQ Siemens.[54][55] Sponsor saat ini adalah Fly Emirates.

Evolusi kostum


1902
1911
1925
1931
1952
1982


1994
2000
2006
2009
2011
2013
 
 

Stadion

Stadion Santiago Bernabéu
Stadion Santiago Bernabéu
UEFA Nuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.png
Informasi stadion
Nama lama Stadion Chamartín (1947—1955)
Pemilik Real Madrid
Lokasi
Lokasi Avenida de Concha Espina 1, E28036,
Madrid, Spanyol
Konstruksi
Mulai pembangunan 27 Oktober 1944
Dibuka 14 Desember 1947
Diperbesar 1953, 1992, 1994, 2011
Direnovasi 1982, 2001
Biaya pembuatan 288.342.653 Pekerja
( 1.732.943)
Arsitek Manuel Muñoz Monasterio, Luis Alemany Soler; Antonio Lamela (perluasan)
Data teknik
Permukaan Desso GrassMaster
Kapasitas 81.254 (stadion), 4.200 (suite)
Ukuran lapangan 105 m × 68 m
Rekor kehadiran 120.000 orang
(Real Madrid–Fiorentina, 30 Mei 1957)
Pemakai
Real Madrid (1947—kini)
Spanyol (1947—kini)
Setelah pindah kandang ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912—yang kemudian bertahan untuk sebelas tahun—[8] klub kemudian pindah kandang ke Campo de Ciudad Lineal selama setahun. Campo de Ciudad Lineal merupakan sebuah tanah kecil dengan kapasitas 8.000 penonton. Setelah itu, Real Madrid pindah kandang ke Stadion Chamartín yang diresmikan pada tanggal 17 Mei 1923 dengan pertandingan melawan Newcastle United.[56] Pada stadion yang memiliki kapasitas 22.500 penonton ini, Real Madrid merayakan gelar Liga Spanyol-nya yang pertama.[10] Setelah beberapa keberhasilan dan seiring terpilihnya Santiago Bernabéu Yeste sebagai presiden klub, ia kemudian memutuskan bahwa Stadion Chamartín tidak cukup besar untuk ambisi klub sebesar Madrid. Ia kemudian membangun sebuah stadion baru yang kemudian diresmikan pada tanggal 14 Desember 1947.[17][57] Stadion tersebut adalah Stadion Santiago Bernabéu yang dipakai sampai saat ini, meskipun stadion ini tidak memakai nama tersebut sampai tahun 1955.[18] Pertandingan pertama yang diadakan di Bernabéu dimainkan antara Real Madrid dan klub Portugal C.F. Os Belenenses, dan dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor akhir 3–1, dan gol pertama dicetak oleh Sabino Barinaga Alberdi.[17]
Kapasitas stadion kemudian berubah pada 1953, seiring renovasi yang dilakukan, sehingga membuat kapasitas penonton memuncak menjadi 120.000 penonton.[58][59] Sejak itu beberapa modernisasi dilakukan pada stadion, salah satunya meniadakan tempat menonton berdiri pada 1998–1999 seiring peraturan UEFA.[58] Perubahan terakhir dilakukan pada tahun 2003, yaitu peningkatan sekitar lima ribu kursi sehingga kapasitas stadion menjadi 81.254. Sebuah rencana untuk menambahkan atap yang dapat dibuka juga telah diumumkan kepada publik.[60]
Stadion Bernabéu telah menyelenggarakan beberapa pertandingan kelas dunia, di antaranya Final Piala Negara Eropa 1964, Final Piala Dunia FIFA 1982, serta Final Piala Eropa/Liga Champions UEFA tahun 1957, 1969, 1980, dan 2010.[61] Stadion ini juga memiliki jaringan transportasi sendiri, yaitu sebuah stasiun metro yang juga dinamai Santiago Bernabéu.[62] Pada tanggal 14 November 2007, Stadion Bernabéu mendapatkan status sebagai Stadion Elite UEFA.[63]
Pada tanggal 9 Mei 2006, Stadion Alfredo Di Stéfano diresmikan di Madrid di mana Real Madrid kini biasa berlatih. Pertandingan perdana yang dimainkan di sana adalah antara Real Madrid dan Stade de Reims, sebuah pertandingan ulangan dari Final Piala Eropa 1956. Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 6–1 dengan gol dari Sergio Ramos, Antonio Cassano (2), Roberto Soldado (2), dan José Manuel Jurado. Tempat ini sekarang merupakan bagian dari Ciudad Real Madrid, fasilitas pelatihan baru klub yang berlokasi di luar Madrid, tepatnya di Valdebebas. Stadion ini menampung 5.000 orang, dan menjadi kandang dari klub Real Madrid Castilla. Nama stadion ini diambil dari mantan bintang Real Madrid, Alfredo Di Stéfano.[64]

Catatan dan statistik

Raúl adalah pemimpin sepanjang masa Real Madrid dalam mencetak gol dan penampilan.
Raúl memegang rekor penampilan terbanyak Real Madrid, setelah bermain 741 pertandingan tim pertama 1994-2010. Manuel Sanchís, Jr datang kedua, setelah bermain 711 kali.[65] Rekor untuk kiper seringkali dilakukan oleh Iker Casillas, dengan 630 penampilan. Dengan membela 139 (semua di klub), dia juga pemain internasional Real yang paling tertutup. Sementara dengan membela 127 (47 sementara di klub), Luís Figo, Pemain Portugal yang paling mengakhiri pemain internasional Real Non-Spanyol.[66]
Raúl adalah semua-waktu pencetak gol terbanyak Real, dengan 323 gol dalam 741 pertandingan (1994-2010).[67] Empat pemain lain juga telah mencetak lebih dari 200 gol untuk Real: Alfredo Di Stefano (1953-1964), Santillana (1971-1988), Ferenc Puskás (1958-1966) dan Hugo Sánchez (1985-92). Portugal Cristiano Ronaldo memegang rekor untuk tujuan yang paling liga mencetak gol dalam satu musim (46 di 2011-12). 49 gol Di Stefano dalam 58 pertandingan itu selama beberapa dekade penghitungan tertinggi sepanjang masa di Piala Eropa, sampai akhirnya dikalahkan oleh Raúl pada tahun 2005. Gol tercepat dalam sejarah klub (15 detik) tersebut dicetak oleh Ronaldo Brasil pada tanggal 3 Desember 2003 selama pertandingan liga melawan Atlético Madrid.[68]
Secara resmi, tertinggi kehadiran sosok kandang untuk pertandingan Real Madrid adalah 83.329, yang untuk kompetisi piala sepak bola, Copa del Rey, pada tahun 2006. Kapasitas sah saat Stadion Santiago Bernabéu adalah 80.354.[69] Kehadiran rata-rata klub di musim 2007-08 adalah 76.234, yang tertinggi di Liga Eropa.[70] Real juga telah mencetak rekor di sepak bola Spanyol, terutama gelar yang paling dalam negeri (31 per 2007-08) dan sebagian besar musim menang berturut-turut (5, selama 1960-1965 dan 1985-1990). Dengan 121 pertandingan (sejak 17 Februari 1957-7 March 1965), klub memegang rekor untuk rekor tidak terkalahkan terpanjang di kandang di La Liga.[71][72]
Si Putih juga memegang rekor memenangi Piala Eropa/Liga Champions UEFA sembilan kali dan untuk penampilan yang paling semi final (22).[73] Raúl González adalah sebagai pada Desember 2011 sepanjang masa Liga Champions pencetak gol terbanyak, dengan 71 gol secara total, 66 sementara bermain untuk Real Madrid. Tim ini memiliki catatan jumlah partisipasi berturut-turut di Piala Eropa (sebelum menjadi Liga Champions) dengan 15, 1955-56 sampai 1969-70.[74]
Pada bulan Juni 2009, klub memecahkan rekor sendiri untuk biaya transfer tertinggi yang pernah dibayarkan dalam sejarah sepakbola dengan menyetujui untuk membayar Manchester United €96.000.000 (US $131.500.000, £80.000.000) untuk layanan dari Cristiano Ronaldo.[75][76] Biaya dari €76.000.000 (lebih dari $100 juta, £ 45.800.000) untuk transfer Zinedine Zidane dari Juventus ke Real Madrid pada tahun 2001 sebelumnya biaya transfer tertinggi yang pernah dibayarkan. Catatan ini telah rusak sebelumnya pada bulan Juni 2009, selama beberapa hari, ketika Real Madrid setuju untuk membeli Kaká dari A.C. Milan.
Rekor penjualan pemain datang pada tanggal 2 September 2013 ketika Arsenal menandatangani Mesut Özil untuk €47.000.000.[77]

Pendukung

Hampir pada setiap musimnya, penonton yang datang memenuhi Stadion Santiago Bernabéu mayoritas diisi oleh para pemegang tiket langganan yang jumlah totalnya sekitar 68.670 orang.[78] Untuk menjadi pemegang tiket langganan per musim ini, para calon harus bergabung ke pendukung klub resmi atau biasa disebut socio. Saat ini sekurang-kurangnya ada 1.800 kelompok pendukung resmi klub yang tersebar, baik di Spanyol atau di Dunia. Jumlah rata-rata penonton di stadion setiap kali Real Madrid bertanding kandang sekitar 65.000 orang. Pencapaian terbaik diraih pada musim 2004—05, saat jumlah rata-rata penonton yang hadir mencapai 71.900 orang. Namun, rekor ini kalah dari Barcelona yang memiliki rata-rata mencapai 76.000 orang.[rujukan?]
Pendukung garis keras Real Madrid disebut Ultras Sur yang termasuk penggemar sayap kanan. Kelompok penggemar ini memiliki aliansi kemitraan yang dekat dengan kelompok pendukung S.S. Lazio yang disebut Irriducibili. Dalam beberapa kesempatan, sering kali terdapat sejumlah ucapan rasis dari kelompok pendukung ini kepada pihak pemain dari tim lawan yang kemudian membuat UEFA sempat melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus ini.[79][80]

Rivalitas

El Clásico

Pemain Barcelona membentuk barisan kehormatan untuk Real Madrid sebagai juara liga.
Dalam sebuah liga nasional di suatu negara, sering terdapat persaingan sengit antara dua tim terkuat, dan ini terutama terjadi di La Liga, di mana pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai "Pertemuan Klasik" (El Clásico). Sejak awal kompetisi nasional dimulai, kedua klub sering dipandang sebagai pencerminan/wakil dari dua daerah berbeda di Spanyol: Catalunya dan Castilla, serta dari dua kota. Persaingan ini mencerminkan berbagai hal, termasuk ketegangan politik dan budaya antara Catalunya dan Castilla yang merupakan gambaran umum dari Perang Saudara Spanyol.[81]
Selama era kediktatoran Miguel Primo de Rivera dan terutama Francisco Franco (1939—1975), semua budaya regional ditekan. Semua bahasa daerah yang dipakai di wilayah Spanyol, kecuali bahasa Spanyol (Castilla), secara resmi dilarang.[82][83] Simbolisasi keinginan rakyat untuk kebebasan Catalunya membuat Barcelona menjadi "lebih dari sekadar klub sepak bola" (més que un club) untuk masyarakat Catalan. Menurut Manuel Vázquez Montalbán, cara terbaik untuk orang Catalan untuk menunjukkan identitas mereka adalah dengan bergabung dengan Barcelona. Hal ini lebih kecil risikonya daripada bergabung dengan gerakan anti-Franco, dan memungkinkan mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka.[84]
Di sisi lain, Real Madrid secara luas dilihat sebagai perwujudan dari sentralisme berdaulat dan rezim fasis di tingkat manajemen dan di bawahnya. Santiago Bernabeu yang menjadi presiden klub merupakan seorang pejuang untuk los nacionales.[85][86] Namun, selama Perang Saudara Spanyol, anggota kedua klub seperti Josep Sunyol (Barcelona) dan Rafael Sánchez Guerra (Real Madrid) menyerah di tangan para pendukung Franco.
Selama tahun 1950, persaingan tersebut memburuk saat ada kontroversi seputar transfer Alfredo Di Stéfano, yang akhirnya bermain untuk Real Madrid dan merupakan kunci kesuksesan mereka berikutnya.[87] Pada era 1960-an, kedua klub kemudian bertemu pada Piala Champions lebih dari dua kali[88] dan pada tahun 2002, pertemuan antara klub Eropa dijuluki sebagai "Pertandingan Abad Ini" oleh media Spanyol, dan disaksikan oleh lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia.[89]

El Derbi madrileño

Pendukung Real Madrid dalam El Derbi madrileño tahun 2006 di Stadion Santiago Bernabéu.
Klub tetangga terdekat dari Real Madrid adalah Atletico Madrid yang juga membuat persaingan ketat antara penggemar kedua tim sepak bola dari ibu kota Madrid tersebut. Meskipun Atlético awalnya didirikan oleh tiga mahasiswa Basque pada tahun 1903, mereka kemudian berhasil mendapatkan kekuatan baru pada 1904, seiring bergabungnya para mantan pemain Real Madrid. Ketegangan lebih lanjut datang karena pendukung Real Madrid lebih banyak dari kelas menengah, sementara pendukung Atletico lebih banyak dari kelas buruh dan pekerja. Kedua klub ini kemudian bertemu untuk pertama kalinya pada 21 Februari 1929 dalam pertandingan ketiga La Liga dalam musim tersebut. Pertandingan ini sekaligus juga menandai pertandingan derbi pertama antara dua tim ini. Pada pertandingan tersebut Real Madrid berhasil menang dengan skor 2–1.[10] Dalam beberapa kesempatan selanjutnya, mereka kembali bertemu dalam ajang lain, salah satunya dalam semifinal Piala Champions tahun 1959, di mana Real yang memenangkan pertandingan pertama dengan skor 2–1 di Santiago Bernabéu dan dibalas kemenangan 1–0 Atletico di Metropolitano yang membuat pertandingan harus diulang. Dalam pertandingan ulangan itulah, Real Madrid berhasil menang dengan skor 2–1. Atletico kemudian berhasil melakukan balas dendam dengan dua kali mengalahkan Real Madrid dalam Copa del Generalísimo tahun 1960 dan 1961 saat dilatih oleh mantan pelatih Real Madrid, José Villalonga Llorente. Real Madrid telah memenangkan El Derbi madrileño sebanyak 75 kali.
Antara 1961 dan 1989, ketika Real Madrid mendominasi La Liga, hanya Atletico yang mampu mencuri kesempatan juara pada saat Real lengah. Mereka berhasil memenangkan gelar La Liga pada tahun 1966, 1970, 1973, dan 1977. Pada tahun 1965, Atletico menjadi tim pertama yang mengalahkan Real di Bernabéu dalam kurun waktu delapan tahun. Catatan Real Madrid melawan Atletico pada masa sekarang sangat menguntungkan bagi kubu Real Madrid.[90] Kemenangan mengesankan dalam derbi ini terjadi pada musim 2002—03, ketika Real Madrid merebut gelar La Liga setelah menang dengan skor 0–4 atas Atletico di Stadion Vicente Calderón.[91]

Keuangan dan kepemilikan

Cristiano Ronaldo, salah satu aset termahal yang dimiliki Real Madrid.
Pesawat Real Madrid
Di bawah kepemimpinan pertama presiden Florentino Pérez (2000—2006), Real Madrid berkembang dan memulai ambisi untuk menjadi sebuah klub sepak bola terkaya di dunia sepak bola profesional.[92] Klub kemudian menjual tempat pelatihan mereka di kota Madrid pada tahun 2001 kepada empat perusahaan, yaitu: Repsol YPF, Mutua Automovilística de Madrid, Sacyr Vallehermoso dan OHL. Penjualan tersebut terbilang berhasil dan keuangan klub menjadi sehat seiring habisnya utang yang membebani mereka selama ini dan sekaligus pula membuka jalan untuk membeli pemain-pemain kelas dunia yang paling mahal seperti Zinedine Zidane, Luís Figo, Ronaldo dan David Beckham. Kota Madrid sebelumnya sempat merencanakan merelokasi tempat latihan klub yang kemudian membuat nilai jual tanah milik klub menjadi tinggi.[27] Komisi Uni Eropa kemudian mengadakan penyelidikan kepada pemerintah kota Madrid terkait subsidi kepada negara yang harusnya ada dari bisnis jual beli ini.[93]
Penjualan tanah bangunan kamp pelatihan untuk membersihkan utang Real Madrid sebesar 270 miliar Euro dan memungkinkan klub untuk memulai belanja pemain mahal sebelumnya belum pernah terjadi dalam sejarah Real. Selain itu keuntungan dari penjualan tersebut kemudian digunakan untuk membuat sebuah kamp pelatihan baru yang letaknya ada di pinggir kota.[94] Walaupun kebijakan Pérez yang menghasilkan kesuksesan keuangan meningkat dari eksploitasi pemasaran klub yang tinggi di seluruh dunia, terutama di Asia, namun ia kerap kali dikritik karena terlalu fokus pada pemasaran tim yang akhirnya berujung pada buruknya prestasi tim.
Pada September 2007, Real Madrid dianggap sebagai klub paling berharga dalam sepak bola Eropa oleh BBDO.[95] Pada tahun 2008, Real kemudian menjadi klub paling berharga kedua di sepak bola, dengan nilai 951 juta Euro (640 juta pound sterling / 1,2 miliar dollar),[96] hanya kalah tipis dari Manchester United, yang bernilai 1,3 miliar Euro (900 juta pound sterling).[97] Pada tahun 2010, Real Madrid memiliki omset tertinggi dalam bisnis sepak bola di seluruh dunia.[98] Pada bulan September 2009, manajemen Real Madrid mengumumkan rencana untuk membuka taman publik yang akan diluncurkan di 2013.[99]
Sebuah studi di Universitas Harvard menyimpulkan bahwa Real Madrid "adalah salah satu dari 20 merek yang paling penting dan satu-satunya di mana eksekutif perusahaan bersama para pemain terkenal. Kami memiliki beberapa tokoh yang spektakuler dalam hal untuk mendukung seluruh dunia klub. Ada adalah 287 juta orang di seluruh dunia yang diperkirakan menjadi penggemar Real Madrid."[100]
Pada tahun 2010, penilaian Forbes menempatkan Real Madrid berada di posisi kedua klub terkaya sekitar 992 juta Euro (1.323 juta dollar AS), masih dibawah setelah Manchester United, berdasarkan angka dari musim 2008-09.[101][102] Menurut Deloitte, Real Madrid memiliki pendapatan tercatat sebesar 401 juta Euro pada periode yang sama yang membuat mereka menduduki peringkat pertama.[103]
Bersama dengan FC Barcelona, ​​Athletic Bilbao, dan Osasuna, Real Madrid kini menjadi sebuah perusahaan terdaftar. Berbeda dengan perusahaan terbatas (PT), seseorang tidak mungkin untuk membeli saham klub tetapi hanya boleh menjadi anggota pemodal saja.[104] Para anggota pemodal Real Madrid, disebut socios, membentuk sebuah jaringan delegasi yang merupakan badan tertinggi klub.[105] Pada 2010 klub memiliki 60.000 socios.[106] Pada akhir musim 2009-10, dewan direksi klub menyatakan bahwa Real Madrid memiliki utang bersih sebesar 244,6 juta Euro atau sekitar 82,1 juta lebih rendah dari tahun fiskal sebelumnya.

Budaya populer

Real Madrid adalah klub yang ditampilkan dalam edisi kedua dari Goal!, sebuah film trilogi sepak bola tepatnya dalam film Goal! 2: Living the Dream... (2007). Film ini menceritakan mantan bintang Newcastle United Santiago Muñez saat ia pertama kali dibina, dan kemudian ditandatangani oleh Real Madrid untuk musim 2005-06. Pencipta film ingin menekankan pada perubahan dalam kehidupan Muñez setelah pindah ke Madrid. Produksi dilakukan dengan dukungan penuh dari UEFA, yang memungkinkan kru film menggunakan banyak pemain kehidupan nyata dalam peran cameo. Anggota skuat Real Madrid ditampilkan dalam film termasuk Iker Casillas, Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo, Roberto Carlos, Raúl, Sergio Ramos, Robinho, Thomas Gravesen, Michael Owen, Michel Salgado, Julio Baptista, Steve McManaman, Jonathan Woodgate, dan Iván Helguera. Pemain-pemain non-Real Madrid yang tampil sebagai penampilan cameo dalam film ini diantaranya Ronaldinho, Thierry Henry, Lionel Messi, Samuel Eto'o, Andres Iniesta, Pablo Aimar, Fredrik Ljungberg, Cesc Fabregas, Santiago Canizares dan lain-lain. Dalam film tersebut, muncul juga Florentino Pérez dan Alfredo Di Stéfano yang ditampilkan dalam pose gembira usai penandatanganan kontrak Muñez.[107]
Real, The Movie adalah sebuah film dokumenter yang menampilkan kegembiraan fans di seluruh dunia untuk Real Madrid. Film ini diproduksi oleh klub dan disutradarai oleh Borja Manso, dan berisi lima cerita penggemar dari lima benua berbeda tentang kecintaan mereka kepada Real Madrid. Dalam film ini juga juga berisi cuplikan nyata dari skuat Real saat itu, selama pelatihan di Ciudad Real Madrid, pertandingan, dan wawancara. Walaupun film menyebutkan semua skuat namun alur utama ceritanya lebih berfokus pada "Galacticos" seperti David Beckham, Zinedine Zidane, Raul, Luis Figo, Ronaldo, Iker Casillas, dan Roberto Carlos. Film ini awalnya diproduksi khusus untuk kawasan Spanyol, tetapi kemudian dipasarkan secara global setelah melihat antusiasme pendukung Real Madrid diseluruh dunia.
Sebuah buku berjudul White Storm: 100 years of Real Madrid ditulis oleh Phil Ball dan menjadi buku sejarah Real Madrid yang pertama dalam bahasa Inggris. Buku ini diterbitkan tahun 2002 dan isinya membahas tentang saat-saat paling sukses klub selama seratus tahun pertama. Buku ini kemudian diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia.

Real Madrid TV

Logo saluran Real Madrid TV
Selain itu, Real Madrid sejak tahun 1999 mengoperasikan sebuah saluran TV swasta, Real Madrid TV, yang mengudara 24 jam sehari. Program ini mencakup berita harian dari asosiasi dan dunia sepak bola, gambar langsung dari pelatihan tim, penyiaran klasik sepak bola beberapa tahun terakhir, laporan dan potret, serta siaran berbagai permainan live Real Madrid Castilla (mantan Real Madrid B), kedua - atau tim muda real, yang saat ini bermain di divisi dua Spanyol. Real Madrid TV melalui televisi digital Operator Digital+ (Astra 1KR dan Hispasat 1C) dan platform IPTV imagenio tersedia dalam bahasa Spanyol melalui penyedia televisi digital. Versi bahasa Inggris akan dikirim tidak terenkripsi EUR Bird 9A.

Pemain

Tim-tim Spanyol dibatasi untuk memiliki tiga pemain tanpa kewarganegaraan Uni Eropa. Skuat berikut hanya memasukkan kewarganegaraan utama dari setiap pemain; beberapa pemain non-Eropa dalam skuat memiliki kewarganegaraan ganda dengan sebuah negara anggota Uni Eropa. Juga, para pemain dari negara-negara anggota ACP—negara-negara di Afrika, Karibia, dan Pasifik yang menandatangani Persetujuan Cotonou—tidak dihitung untuk kuota non-Uni Eropa berdasarkan Hukum Kolpak.

Tim utama

Per 3 September 2013.[108]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Spanyol GK Iker Casillas Kapten [109]
2 Bendera Perancis DF Raphaël Varane
3 Bendera Portugal DF Pepe (wakil kapten)[110]
4 Bendera Spanyol DF Sergio Ramos (wakil kapten)[109]
5 Bendera Portugal DF Fábio Coentrão
6 Bendera Jerman MF Sami Khedira
7 Bendera Portugal FW Cristiano Ronaldo
9 Bendera Perancis FW Karim Benzema
11 Bendera Wales MF Gareth Bale
12 Bendera Brasil DF Marcelo (wakil kapten)[109]
13 Bendera Spanyol GK Jesús Fernández
14 Bendera Spanyol MF Xabi Alonso

No.
Pos. Nama
15 Bendera Spanyol DF Daniel Carvajal
16 Bendera Brasil MF Casemiro
17 Bendera Spanyol DF Álvaro Arbeloa
18 Bendera Spanyol DF Nacho Fernández
19 Bendera Kroasia MF Luka Modrić
20 Bendera Spanyol FW Jesé Rodríguez
21 Bendera Spanyol FW Álvaro Morata
22 Bendera Argentina MF Ángel di María
23 Bendera Spanyol MF Isco
24 Bendera Spanyol MF Asier Illarramendi
25 Bendera Spanyol GK Diego López
 
 
 

Manajemen tim

Staf teknis saat ini

Carlo Ancelotti, pelatih klub saat ini.
Posisi Nama
Pelatih kepala Bendera Italia Carlo Ancelotti
Asisten pelatih Bendera Perancis Zinédine Zidane
Bendera Inggris Paul Clement
Pelatih kiper Bendera Italia Villiam Vecchi
Pelatih kebugaran Bendera Italia Davide Ancelotti
Bendera Italia Francesco Mauri
Bendera Italia Giovanni Mauri
Delegasi pertandingan Bendera Spanyol Chendo
Ahli pengobatan badan Bendera Spanyol Víctor García
Bendera Spanyol Pedro Chueca
Bendera Spanyol Daniel Martínez
Bendera Spanyol Juan Muro
Bendera Spanyol Javier Ignacio Santamaría
Dokter Bendera Spanyol Carlos Díez
Bendera Spanyol Joaquín Mas
Bendera Spanyol Francisco Javier Morate
Bendera Spanyol Jesús Olmo

Manajemen

Florentino Pérez, presiden klub saat ini.
Posisi Nama
Presiden Bendera Spanyol Florentino Pérez
Presiden kehormatan Bendera Argentina Bendera Spanyol Alfredo Di Stéfano
Wakil presiden 1 Bendera Spanyol Fernando Fernández Tapias
Wakil presiden 2 Bendera Spanyol Eduardo Fernández de Blas
Sekretaris umum Bendera Spanyol Enrique Sánchez González
Direktur umum Bendera Spanyol José Ángel Sánchez
Direktur kepresidenan Bendera Spanyol Manuel Redondo
Direktur hubungan kelembagaan Bendera Spanyol Emilio Butragueño
Direktur pengendalian internal dan audit Bendera Spanyol Carlos Martínez de Albornoz
Direktur ekonomi Bendera Spanyol Julio Esquerdeiro
Direktur komersial Bendera Spanyol Begoña Sanz
Direktur sumber daya Bendera Spanyol Enrique Balboa
Direktur operasi dan layanan Bendera Spanyol Fernando Tormo
Direktur komunikasi Bendera Spanyol Antonio Galeano
Direktur olahraga bagian sepak bola Bendera Spanyol Miguel Pardeza
Direktur olahaga bagian tim utama Bendera Perancis Zinédine Zidane
Direktur olahaga bagian basket Bendera Spanyol Juan Carlos Sánchez-Lázaro
Direktur komite nasihat hukum Bendera Spanyol Javier López Farre
Direktur sumber daya manusia Bendera Spanyol José María García
Direktur yayasan "Real Madrid" Bendera Spanyol Julio González
Direktur sosial Bendera Spanyol José Luis Sánchez
Direktur kepala protokol Bendera Spanyol Raúl Serrano

Prestasi

Pada 30 Agustus 2012, Real Madrid telah memenangi 31 kali gelar juara La Liga dan 9 kali juara Piala Eropa/Liga Champions UEFA. Klub ini juga menerima penghargaan Klub Terbaik Abad ke-20 menurut FIFA pada 23 Desember 2000.[111] Selain itu, Madrid juga berhasil menerima FIFA Order of Merit pada tahun 2004.[112] Sebagai juara 9 kali Liga Champions, Real Madrid diperkenankan untuk mengenakan lencana kehormatan (badge of honours) pada kaus mereka ketika mereka bertanding pada pertandingan Liga Champions.[20]

Gelar domestik

Berbagai piala di museum klub
Juara (32): 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12
Peringkat kedua (2): 1929, 1933–34, 1934–35, 1935–36, 1941–42, 1944–45, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1980–81, 1982–83, 1983–84, 1991–92, 1992–93, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13
Juara (18): 1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936, 1946, 1947, 1962, 1970, 1973–74, 1974–75, 1980, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010–11
Juara kedua (20): 1903, 1916, 1918, 1924, 1929, 1930, 1933, 1940, 1943, 1958, 1960, 1961, 1968, 1978–79, 1982–83, 1989–90, 1991–92, 2001–02, 2003–04, 2012–13
Juara (9): 1988, 1989*, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012
Juara kedua (4): 1982, 1995, 2007, 2011
(* Memenangi Copa del Rey dan La Liga)
Juara (1): 1947
Juara (1): 1985
Juara kedua (1): 1983

Gelar Eropa

Piala Internasional pemain di museum Santiago Bernabéu
Juara (9): 1955–56*, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02
Juara kedua (3): 1961–62, 1963–64, 1980–81
(* Juara untuk kali pertama dalam sejarah)
Juara (2): 1984–85, 1985–86
Juara kedua (2): 1970–71, 1982–83
Juara (1): 2002
Juara kedua (2): 1998, 2000